Penulis: admin

Universitas Terbaik Yang Ada Di Bekasi

Universitas Terbaik Yang Ada Di Bekasi

1. Universitas Gunadarma

Universiats Terbaik pertama ada Universitas Gunadarma telah berdiri pada pada tahun 1981 dengan memiliki nilai Akreditasi A pada tahun 2018. Dengan membuka 8 (delapan) Fakultas yang di antaranya Fakultas Ilmu Komputer dan TI, Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknologi Industri, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Fakultas Kedokteran, Fakultas Psikologi, Fakultas Sastra dan Fakultas Komunikasi. bakarat online

2. Universitas Krisnadwipayana

Resmi didirikan pada tahun 1952, Unkris yang kala itu berpusat di Bandung, Jawa Barat, menyelenggarakan pendidikan tinggi dengan jurusan hukum sebagai ujung tombaknya. Seiring waktu, Unkris terus berkembang dan memiliki kampus yang terbilang luas di Jatiwaringin, Bekasi, yakni 16 hektare.

Baca juga : Universitas Terbaik Yang Ada Di Kota Bandung

Perkembangan Unkris dari tahun ke tahun cukup mencengangkan. Banyak alumni dari kampus ini yang kemudian mengabdi untuk kemajuan bangsa dan negara dengan peran yang cukup signifikan, mulai dari Ketua MPR, hakim agung, menteri, dan banyak lagi.

Ada beberapa keunggulan Unkris yang membuat kampus ini recommended, antara lain berpengalaman dan terakreditasi, tenaga pengajar yang kompeten dan kredibel, mengadopsi konsep blended learning, kampus yang luas dan nyaman, bekerja sama dengan lembaga internasional, serta biaya kuliah yang terjangkau.

Universitas di Bekasi yang satu ini menghadirkan empat fakultas dan puluhan program studi. Mulai dari tingkat sarjana hingga doktoral, baik program regular maupun kelas karyawan, semuanya tersedia. Unkris di dukung dengan fasilitas kampus yang sangat lengkap yang mendukung kegiatan belajar para mahasiswanya.

3. Universitas Mercu Buana

Kampus ini merupakan kampus terbaik yang berada di urutan ke 43 (empat puluh tiga) di Indonesia. Dan, menurut Webometrics Universitas Mercu Buana masuk ke peringkat 3720 (tiga ribu tujuh ratus dua puluh) terbaik di Dunia.

Kampus swasta berkualitas di Kota Bekasi ini berada di Jalan Rawa Dollar No.65, Jakasampurna Kota Bekasi ini memiliki 6 (enam) fakultas. Yakni, Fakultas Desain dan Seni Kreatif, Fakultas Teknik, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas llmu Komputer, Fakultas Ilmu Komunikasi dan Fakultas Psikologi.

4. Universitas Esa Unggul

Satu lagi universitas di Bekasi yang mulai menjadi incaran para calon mahasiswa adalah Universitas Esa Unggul (UEU). Didirikan pada tahun 1993 di bawah naungan Yayasan Pendidikan Kemala Bangsa di Jakarta, UEU menjadi salah satu perguruan tinggi swasta terkemuka di Tanah Air.

Seiring waktu, UEU mengalami perkembangan yang sangat pesat dan mengembangkan kampus hingga ke Bekasi. Sejarah mencatat bahwa UEU adalah Perguruan Tinggi yang merintis dan mempelopori pendirian Akademi Rekam Medik (ARM) dan Program Sarjana Terapan Fisioterapi yang pertama di Indonesia. .

UEU tumbuh dan berkembang menjadi sebuah perguruan tinggi yang visioner dan modern dengan menerapkan tiga pilar keunggulan, yakni Kewirausahaan, Teknologi Informasi, dan Kemampuan Berkomunikasi. Ketiga pilar ini sangat relevan, bahkan semakin aktual dan antisipatif terhadap tantangan dan perkembangan zaman.

5. Universitas Bina Nusantara

Universitas Bina Nusantara atau BINUS bisa di bilang merupakan universitas swasta terbaik yang sudah punya nama di Bekasi. BINUS baru membuka kampusnya di Bekasi pada tahun 2016 dan saat itu langsung mendapat akreditasi A.

Universitas di Bekasi ini termasuk yang menjadi incaran karena sejumlah prestasi dan prestise yang pernah di cetaknya, sangat cocok bagi mereka yang tertarik di bidang IT. Lokasi BINUS Bekasi berada dekat dengan The Springlake Summarecon. Bahkan masih berada satu kawasan dengan Summarecon Bekasi. slot server kamboja vip

Perkuliahan di BINUS telah di dukung oleh infrastruktur berbasis ICT (information communication technology) dan smart digital campus yang saling terintegrasi. Banyak yang bilang kalau kampus ini di sebut-sebut sebagai yang terbaik di Bekasi.

Universitas Terbaik Yang Ada Di Kota Bandung

Universitas Terbaik Yang Ada Di Kota Bandung

Universitas terbaik di bandung sangatlah banyak membuat kita kebingungan untuk memilih. Hal ini karena kota bandung memiliki daya tarik yang sangat tinggi. Terutama di kalangan para mahasiswa, tak heran jika banyak orang memilih kota bandung untuk berkuliah. di bawah ini beberapa rekomendasi Universitas Terbaik di Kota Bandung :

1. Institut Teknologi Bandung (ITB)

Salah satu universitas terbaik yang ada di Bandung adalah ITB atau Institut Teknologi Bandung. Universitas ITB adalah universitas terbaik ketiga se-Indonesia. Sementara untuk ukuran dunia, universitas tersebut masuk dalam 500 besar. Bagi kamu yang menyukai tempat yang sejuk dan teduh, maka ITB bisa menjadi pilihan yang tepat.

Baca juga : Universitas Terbaik Yang Ada Di Bekasi

Hal ini karena kampus tersebut berada di sekitar pegunungan. Alhasil, kamu akan merasa nyaman saat belajar karena udaranya sejuk. Selain itu, ITB berhasil mendapatkan predikat terbaik dalam karya ilmiah di seluruh universitas Bandung. Tidak heran jika kampus ini banyak di incar untuk menjadi tempat belajar.

2. Telkom University

Apakah kamu menyukai hal yang berbau telekomunikasi? Jika iya, maka Telkom University menjadi solusi untuk mendapatkan banyak ilmu. Universitas ini adalah pengembangan dari kampus STT Telkom. Telkom University atau Tel-U berada di peringkat ke-2 di Bandung.

Selain itu, kampus ini menjadi perguruan tinggi swasta terbaik yang berhasil menembus peringkat 5 secara nasional. Ada beberapa fakultas yang tersedia di sini, yaitu fakultas ilmu terapan, industri kreatif, komunikasi dan bisnis, rekayasa industri, informatika, dan teknik elektro.

3. Universitas Islam Negeri (UIN)

Pernahkah kamu mendengar Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati yang ada di Bandung? UIN SGD adalah salah satu universitas terbaik di Bandung 2021 yang awalnya bernama Institut Agama Islam Negeri. Kamu tidak perlu khawatir soal kualitas karena universitas tersebut mempunyai akreditasi A.

Biaya untuk kuliah di kampus ini pun terbilang murah. Saat ini, UIN SGD mempunyai fakultas di bidang sains dan teknik. Meski namanya mengandung unsur islami, bukan berati mata kuliahnya berfokus pada agama. Kamu bisa menemukan program studi lainnya di UIN SGD.

4. Universitas Padjadjaran (UNPAD)

Universitas di Bandung yang murah adalah UNPAD. UNPAD ini selalu ramai saat pendaftaran mahasiswa baru. Bahkan, UNPAD berada di urutan pertama sebagai PTN yang pendaftarnya banyak melalui SNMPTN atau SBMPTN. Tidak hanya itu saja, UNPAD berhasil masuk 10 besar.

Lingkungan di kampus ini di jamin membuat kamu merasa betah lantaran suasananya sangat sejuk. Tidak heran jika UNPAD mendapat akreditasi A dengan banyak fakultas yang tersedia. Mulai dari fakultas pertanian, fakultas ilmu komunikasi, sampai fakultas kedokteran.

5. Universitas Kristen Maranata (UKM)

Universitas terbaik di Bandung yang bisa kamu jadikan referensi adalah Universitas Kristen Maranata. UKM ini termasuk ke dalam perguruan tinggi swasta yang berkualitas di Bandung. Tidak heran jika kampus tersebut masuk sebagai kampus swasta dengan biaya yang mahal.

Salah satu jurusan yang banyak di minati kampus ini adalah jurusan psikolog. Selain itu, Universitas Kristen Maranata di kenal seninya. Hal ini karena kampus memberikan kesempatan dan kebebasan pada mahasiswa untuk mengekspresikan diri.

6. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Jika kamu mencari program studi keguruan, maka kamu bisa memilih Universitas Pendidikan Indonesia. Awalnya, UPI mempunyai nama Perguruan Tinggi Pendidikan Guru atau PTPG. Selanjutnya nama tersebut di ganti menjadi IKIP Bandung. Namun, nama tersebut di ubah pada tahun 1999 menjadi Universitas Pendidikan Indonesia.

UPI saat ini mendapatkan kepercayaan untuk menjadi PTNBH atau Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum. Dengan akreditasi A, kamu bisa berkuliah dan menikmati fasilitas yang ada di sana.

Universitas Terbaik Yang Ada Di Kota Banten

Universitas Terbaik Yang Ada Di Kota Banten

1. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA) adalah perguruan tinggi negeri yang terdapat di Provinsi Banten, Indonesia. Universitas negeri ini berdiri sejak tahun 2001. Dengan kampus utama Untirta di Kabupaten Serang, kampus Fakultas Teknik di Kota Cilegon, dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Ciwaru, Kota Serang. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa merupakan salah satu perguruan tinggi negeri Indonesia yang berada di Provinsi Banten.

2. Universitas Pamulang

Universitas Pamulang (UNPAM) adalah salah satu perguruan tinggi swasta terbesar di Banten. Universitas ini berdiri pada tahun 2000 oleh Yayasan Prima Jaya. Menjadi universitas peringkat ke 16 universitas swasta terbaik tingkat Nasional dan peringkat ke 47 perguruan tinggi di indonesia. Hingga saat ini univ pamulang memiliki 4 gedung yang tersebar di provinsi banten.

Baca juga : Universitas Terbaik Yang Ada Di Kota Bali

3. Universitas Islam Syekh Yusuf

Universitas Islam Syekh-Yusuf (UNIS) Tangerang adalah Perguruan Tinggi pertama yang didirikan di Tangerang. Universoitas ini berdiri pada tanggal 14 April 1966. Sekarang ini UNIS Tangerang makin mengokohkan perannya sebagai salah satu perguruan tinggi bergengsi di kawasan aliran sungai Cisadane itu. UNIS Tangerang membagi waktu belajarnya menjadi dua sesi yaitu Kelas Pagi dan Kelas Sore yang di mulai pada pukul 4 – 9 malam.

4. Universitas Serang Raya

Universitas Serang Raya (Unsera) merupakan universitas swasta terbesar di daerah Serang maupun Cilegon. Universitas ini berdiri pada tanggal 23 Desember 2008. Gedung Universitas Serang Raya cukup besar dan berada di Jalan utama Serang-Cilegon, membuat kampus ini berkembang pesat.

5. Universitas Mathla’ul Anwar

Universitas Mathla’ul Anwar (UNMA) adalah sebuah perguruan tinggi di Banten. Universitas ini berdiri pada tahun 2001. Sebelumnya bernama Perguruan Tinggi Mathla’ul Anwar (PERTIMA) didirikan pada tahun 1988 oleh Pengurus Besar Mathla’ul Anwar, induk organisasi Mathla’ul Anwar. UNMA menjadi Universitas Swasta yang memiliki program studi dan fakultas terlengkap di Banten.

6. Universitas Banten Jaya

Universitas Banten Jaya merupakan salah satu Perguruan Tinggi Swasta di indonesia yang berbentuk Universitas, di kelola oleh Dikti dan termasuk kedalam kopertis wilayah 4. Kampus ini telah beridiri sejak 2 Agustus 2011 dengan Nomor SK PT 158/E/O/2011 dan Tanggal SK PT 2 Agustus 2011 , Universitas ini beralamat di Jl. Ciwaru II No. 73 Kota Serang-Banten, kabupaten/kota Serang, Provinsi Banten, Indonesia.

Universitas Terbaik Yang Ada Di Kota Bali

Universitas Terbaik Yang Ada Di Kota Bali

1. Universitas Udayana

Universitas Udayana (UNUD) adalah salah satu universitas terbaik di Bali dan telah terakreditasi A dari BAN-PT. Lokasi kampusnya berada di Jalan Raya Kampus UNUD, Bukit Jimbaran, Kuta Selatan, Badung. Universitas ini berdiri pada tanggal 29 September 1962.

Perguruan tinggi negeri di Bali ini menaungi fakultas Ilmu Budaya, Kedokteran, Hukum, Teknik, Pertanian, Ekonomi dan Bisnis, Peternakan, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Kedokteran Hewan, Teknologi Pertanian, Pariwisata, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, serta Kalautan dan Perikanan.

2. Universitas Pendidikan Ganesha

Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) adalah perguruan tinggi negeri

Baca juga : Universitas Terbaik Yang Ada Di Kota Banten

Undiksha begitu akronim universitas negeri di Bali ini, menaungi Fakultas Teknik dan Kejuruan, Olahraga dan Kesehatan, Matenatika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pendidikan, Hukum dan Ilmu Sosial, Ekonomi, Bahasa dan Seni, serta Kedokteran.

3. Institut Seni Indonesia Denpasar

Institut Seni Indonesia Denpasar (ISI Denpasar) adalah perguruan tinggi negeri yang didirikan di Kota Denpasar. Universitas ini berdiri pada 28 Juli 2003. ISI Denpasar merupakan hasil integrasi dari Sekolah Tinggi Seni Indonesia Denpasar (STSI) dan Program Studi Seni Rupa dan Desain (PSSRD). Universitas Udayana yang di bentuk berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2003.

Ada 2 fakultas di Institut Seni Indonesia Denpasar. Fakultas Seni Pertunjukan ISI Denpasar menaungi Prodi Seni Karawitan, Seni Tari, Seni Musik, Seni Pedalangan, dan Pendidikan Seni Pertunjukan. Sementara Fakultas Seni Rupa dan Desain terdiri dari Prodi DKV, Desain Interior, Desain Mode, Seni Rupa Murni, Seni Kriya, Fotografi, serta Film dan TV.

4. Universitas Mahendradatta

Universitas swasta di Bali ini berlokasi di Jalan Ken Arok No.12, Peguyangan, Kota Denpasar. Status akreditasi insitusinya saat ini Baik, dan menaungi empat fakultas. Keempat fakultas di Universitas Mahendradatta yaitu Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Hukum, Ekonomi, dan Teknik.

5. Universitas Ngurah Rai

Universitas Ngurah Rai Denpasar (UNR) didirikan oleh Yayasan Jagadhita Denpasar sebagai Badan Hukum Penyelenggara, pada tanggal 22 Mei 1979. Sebagai Universitas tertua ke dua di Bali bahkan di Kopertis Wilayah VIII (meliputi Bali, NTB dan NTT). Ada empat fakultas di Universitas Ngurah Rai. PTS di Bali ini memiliki Fakultas Hukum, Teknik, Ekonomi, serta Ilmu Sosial dan Politik. Terakreditasi B, universitas yang ada di Bali ini berlokasi di Jalan Padma, Penatih, Denpasar.

6. Universitas Mahasaraswati

Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar merupakan Perguruan Tinggi Swasta yang di kelola oleh Yayasan Perguruan Rakyat Saraswati Denpasar. Cikal bakal berdirinya Unmas Denpasar bermula dari didirikannya Institut keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Saraswati tanggal 8 Desember 1963. Universitas Mahasaraswati saat ini berstatus akreditasi institusi Baik Sekali.

PTS di Bali ini menaungi cukup banyak fakultas. Di Unmas, demikian universitas swasta di Bali ini lebih di kenal, ada Fakultas Bahasa Asing, Ekonomi dan Bisnis, Farmasi, Hukum, Kedokteran Gigi, Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Pertanian dan Bisnis, serta Teknik.

Universitas Terbaik Yang Ada Di Kota Aceh

Perguruan Tinggi Terbaik Di Kota Aceh

1. Universiats Syiah Kuala

Universitas Syiah Kuala (UNSYIAH) adalah universitas terbesar dan paling tua di Banda Aceh. Universitas ini berdiri pada 2 September 1961. Saat ini perguruan tinggi Syiah kuala menjadi perguruan terbaik di Pulau Sumatera. UNSYIAH sebelumnya berstatus sebagai PTN Badan Layanan Umum (PTN-BLU) sekarang sudah di tingkatkan statusnya menjadi PTN-Badan Hukum (PTN-BH).

  • Akreditasi Kampus: A
  • Lokasi: Jln. Teuku Nyak Arief Darussalam, Kec. Syiah Kuala – Kota Banda Aceh – Prov. Aceh
  • Status: Negeri
  • Jumlah Dosen Tetap 2021/2022 : 1.755
  • Jumlah Mahasiswa 2021/2022 : 29.009
  • Peringkat Versi UNIRANK : 33

Baca juga : Sejarah Universitas Palangka Raya

2. Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Universitas Islam Negeri Ar-Raniry (UINAR) adalah Universitas Keagamaan Islam Terbaik yang ada di Aceh. Universiats ini berdiri pada tahun 1960. UIN Banda Aceh di beri nama Ar-Raniry karena seorang Ulama Penasehat Kesultanan Aceh pada masa Kepemimpinan Sultan Iskandar Tsani.

  • Akreditasi Kampus: B
  • Lokasi: Jl. Syeikh Abdur Rauf Kopelma Darussalam Banda Aceh
  • Status: Negeri
  • Jumlah Dosen Tetap 2021/2022 : 612
  • Jumlah Mahasiswa 2021/2022 : 24.732
  • Peringkat UNIRANK : 93

3. Universitas Malikusalleh

Universitas Malikusalleh (UNIMAL) Universitas Negeri yang ebrada di pantai timur-utara Aceh. Memiliki kampus utama yang ebrada di Reuleuet Kabupaten Aceh utara. UNIMAL memliki beberapa cabang kampus yaitu : kampus utama berlokasi di Jl. Medan Banda Aceh, Cot Tengku Nie, Kabupaten Aceh Utara. Kampus lain berada di 4 lokasi yaitu Bukit Indah, Cunda, Lancang Garam dan Sigli.

  • Akreditasi Kampus: B
  • Lokasi: Cot Tengku Nie Reuleut Muara Batu, Aceh Utara
  • Status: Negeri
  • Jumlah Dosen Tetap 2021/2022 : 596
  • Jumlah Mahasiswa 2021/2022 : 19.404
  • Peringkat UNIRANK : 115

4. Universitas Muhammadiyah Aceh

Universitas Muhammadiyah Aceh (UNMUHA) adalah salah satu Perguruan Tinggi swasta yang ada di Banda Aceh. Universitas ini berdiri pada 11 Maret 1987. Universitas ini juga memiliki moto yaitu Moralitas dan Intelektualitas.

  • Akreditasi Kampus: B
  • Lokasi: Jalan Muhammadiyah No 91 Desa Batoh, Kecamatan Lueng Bata
  • Status: Swasta
  • Jumlah Dosen Tetap 2021/2022 : 210
  • Jumlah Mahasiswa 2021/2022 : 7.005
  • Peringkat UNIRANK : 128

5. Universitas Samudra

Universitas Samudra (UNISAM) adalah Universitas tinggi negeri yang ada di Kota Langsa Aceh. Universitas ini berdiri pada 13 Mei 2013. Universitas ini juga memiliki 5 Fakultas dan 25 Program studi.

  • Akreditasi Kampus: B
  • Lokasi: Jalan Kampus Meurandeh -Langsa
  • Status: Negeri
  • Jumlah Dosen Tetap 2021/2022 : 318
  • Jumlah Mahasiswa 2021/2022 : 8.926
  • Peringkat UNIRANK : 141

Sejarah Universitas Palangka Raya

Sejarah Universitas Palangka Raya

Universitas Palangka Raya (UPR) adalah perguruan tinggi negri pertama dan paling tua di Provinsi Kalimantan Tengah. Terdiri dari 8 fakultas, yaitu :

  • Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
  • fakultas Ekonomi dan Bisnis.
  • Fakultas Pertanian.
  • Fakultas Teknik.
  • Fakultas Hukum.
  • Fakultas ilmu Sosian dan politik.
  • Fakultas Kedokteran.
  • Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

Rektor tahun ini di jabat oleh Prof. Dr. Ir. Salampak, M.S. menggantikan rektor sebelumnya yang di jabat oleh Dr. Andrie Elia, S.E., M.Si.

Sejarah Universitas Palangka Raya

Universitas Palangka Raya (UNPAR) didirikan pada 10 November 1963. Di awal pembentukannya di tahun 1962, Universitas Palangka Raya mendapat dukungan formal dari Pemerintah Daerah Kalimantan Tengah. Dengan nama Universitas Palangka Raya yang di resmikan oleh Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pendidikan (PTIP), yaitu Bapak Prof.Dr.Ir.Tojib Hadiwijaya.

Baca juga : Universitas Terbaik Yang Ada Di Kota Aceh

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP Nomor 141 Tanggal 10 November 1963. Pada 24 Juli 1969, IKIP Bandung Cabang Palangka Raya tersebut di intergrasi ke dalam UPR. Dalam perjalanan selanjutnya, Fakultas Pertanian dan Fakultas Kehutanan yang waktu itu di tempatkan di Kuala Kapuas. Hanya dapat berjalan kurang lebih 1 (satu) tahun. Pada 1973, FKIS di ubah namanya menjadi Fakultas Keguruan. Oleh karena itu, hingga 1981 Universitas Palangka Raya hanya memiliki 3 (tiga) fakultas, yaitu Fakultas Ekonomi, Fakultas Ilmu Pendidikan dan Fakultas Keguruan.

Visi Universitas Palangka Raya

UPR memiliki misi untuk menjadi perguruan tinggi terbaik dalam menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, bermoral Pancasila dan berdaya saing tinggi.

Misi Universitas Palangka Raya

  • Untuk menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran secara efektif dan profesional.
  • Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kesejahteraan masyarakat.
  • Membina kehidupan akademik yang demokratis dan dinamis dengan mendayagunakan sumberdaya secara optimal, transparan, akuntabel, dan meningkatkan kualitas sumberdaya manusia berkelanjutan.
  • Menyelenggarakan pengelolaan universitas berdasarkan paradigma baru manajemen pendidikan tinggi yang berasal otonomi, evaluasi, akuntabilitas, akreditasi, dan jaminan mutu yang bermuara pada peningkatan kualitas yang berkelanjutan.

Fakultas dan Program Studi

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)

Pendidikan Bahasa dan Seni
– S1 Pendidikan Bahasa Inggris
– S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
– S1 Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik

Pendidikan MIPA
– S1 Pendidikan Matematika
– S1 Pendidikan Kimia
– S1 Pendidikan Biologi
– S1 Pendidikan Fisika

Pendidikan Teknik Kejuruan
– S1 Pendidikan Teknik Mesin
– S1 Pendidikan Teknik Bangunan

Pendidikan IPS
– S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
– S1 Pendidikan Ekonomi

Ilmu Pendidikan
– S1 Pendidikan Luar Sekolah
– S1 Bimbingan dan Konseling
– S1 Teknologi Pendidikan
– S1 Manajemen Pendidikan
– S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
– S1 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
– S1 Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (PJKR)

Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB)

– S1 Ekonomi Pembangunan
– S1 Manajemen
– S1 Akuntansi

Fakultas Pertanian (FP)

– S1 Agroteknologi
– S1 Agribisnis
– S1 Kehutanan
– S1 Manajemen Sumberdaya Perairan
– S1 Budidaya Perairan
– S1 Teknologi Hasil Perikanan
– S1 Peternakan

Fakultas Teknik (FT)

– S1 Teknik Sipil
– S1 Arsitektur
– S1 Teknik Informatika
– S1 Teknik Pertambangan

Fakultas Hukum (FH)

– S1 Ilmu Hukum

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP)

– S1 Sosiologi
– S1 Ilmu Administrasi Negara
– S1 Ilmu Pemerintahan

Fakultas Kedokteran (FK)

– S1 Pendidikan Dokter

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)

– S1 Kimia
– S1 Biologi
– S1 Fisika

Sejarah Universitas Tanjungpura

Sejarah Universitas Tanjungpura

Universitas Tanjungpura di singkat Untan merupakan perguruan tinggi negeri di Kota Pontianak, Indonesia. Untan berlokasi di tengah kota dan berada di salah satu jalan utama Kota Khatulistiwa tersebut dengan di tandai Tugu Di gulis atau di kenal dengan Bundaran Untan. Pada tahun 2022 Universitas Tanjung Pura Menempati Pringkat Ke-66 Universitas Terbaik Di Indonesia. Versi Webometrics dan berhasil menempati posisi ke-2 sebagai Universitas Terbaik Di Pulau Kalimantan.

Sejarah Universitas Tanjungpura

Universitas Tanjungpura didirikan pada tanggal 20 Mei 1959. Dengan nama Universitas Daya Nasional di bawah naungan Yayasan Perguruan Tinggi Daya Nasional sebagai sebuah universitas swasta. Pendirinya merupakan tokoh-tokoh politik dan pemuka masyarakat Kalimantan Barat. Yang di koordinasikan langsung oleh Oevaang Oeraay. Pada saat berdiri universitas ini memiliki dua fakultas yaitu Fakultas Hukum dan Fakultas Tata Niaga. Para tenaga pengajar pada masa-masa tersebut adalah para sarjana dan sarjana muda yang terdapat di daerah Kalimantan Barat.

Baca juga : Sejarah Universitas Mulawarman

Status Universitas Daya Nasional berubah menjadi Universitas Negeri Pontianak berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP Nomor 53 Tahun 1963, Tanggal 16 Mei 1963. Namun tanggal peringatan penetapan status universitas negeri di tetapkan 20 Mei 1963. Dengan nama Universitas Negeri Pontianak dan di tandai pula dengan di bukanya 2 fakultas baru, yaitu Fakultas Pertanian dan Fakultas Teknik serta perubahan nama Fakultas Tata Niaga menjadi Fakultas Ekonomi.

Sejalan dengan situasi politik RI tahun 1965. Nama universitas di ubah menjadi Universitas Dwikora (berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI Nomor 278 Tahun 1965 tanggal 14 September 1965). Sekaligus menandai pembukaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol).

Fakultas

Fakultas-fakultas yang terdapat di Universitas Tanjungpura terdiri atas sembilan fakultas, yaitu Fakultas Hukum, Ekonomi, Pertanian, Teknik, Ilmu Sosial dan Politik, Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Kehutanan, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, dan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan.

Fakultas Hukum
– Ilmu Hukum

Faultas Kehutanan
– Kehutanan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis
– Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan
– Manajemen
– Akuntansi
– Ekonomi Islam

Fakultas Kedokteran
– Kedokteran
– Farmasi
– Keperawatan

Fakultas Pertanian
– Manajemen Agribisnis
– Agroteknologi
– Sosial Ekonomi Pertanian
– Budidaya Tanaman Perkebunan
– Ilmu Teknologi Pangan
– Peternakan
– Ilmu Tanah
– Manejemen Sumber Daya Perairan

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
– Matematika
– Statistika
– Fisika
– Geofisika
– Ilmu Kelautan
– Kimia
– Biologi
– Sistem Komputer
– Sistem Informasi

Fakultas Teknik
– Teknik Elektro (S1)
– Teknik Informatika (S1)
– Teknik Industri (S1)
– Teknik Sipil (S1)
– Arsitektur (S1)
– Teknik Lingkungan (S1)
– Teknik Mesin (S1)
– Teknik Kimia (S1)
– Teknik Kelautan (S1)
– Teknik Pertambangan (S1)
– Perencanaan Wilayah dan Kota (S1)
– Teknik Sipil (S2)
– Teknik Elektro (S2)

Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
– Kearsipan
– Sosiatri
– Ilmu Administrasi Negara
– Ilmu Pemerintahan
– Ilmu Politik
– Ilmu Sosiologi
– Administrasi Perkantoran
– Antropologi Sosial
– Hubungan internasional
– Komunikasi

Sejarah Universitas Mulawarman

Sejarah Universitas Mulawarman

Universitas Mulawarman(UNMUL) adalah perguruan tinggi negeri di Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia. Universitas ini berdiri pada tanggal 27 September 1962, sehingga merupakan universitas tertua di Kalimantan Timur.

Baca juga : Sejarah Universitas Tanjungpura

Universitas Mulawarman merupakan perguruan tinggi dengan jumlah mahasiswa terbesar di Kalimantan, dengan jumlah mahasiswa mencapai lebih dari 30.577 orang. Kampus utamanya terletak di Gunung Kelua, sedangkan kampus lainnya terdapat di Jalan Pahlawan, Jalan Banggeris dan Jalan Flores.

Sejarah Universitas Mulawarman

Pembentukan

Provinsi Kalimantan Timur pada tahun 1960-an masih merupakan daerah yang sedikit penduduknya. Penyebarannya tidak merata bahkan banyak daerah yang terisolir. Dari kota Balikpapan ke kota Samarinda saja harus di tempuh dalam waktu 1 hari melalui jalan darat dan sungai. Banyak putra daerah Kalimantan Timur yang melanjutkan pendidikan tinggi harus menuju Banjarmasin, Makassar atau kota-kota di pulau Jawa.

Karena itulah, atas keinginan masyarakat Kalimantan Timur, di rencanakanlah pendirian perguruan tinggi di Samarinda. Gubernur Abdoel Moeis Hassan kemudian meminta Bupati Soebrata Yoeda Soebrata mengadakan pertemuan dengan pemuka masyarakat di Samarinda dan kemudian berdasarkan keputusan Pemerintah Daerah Kalimantan Timur pada tanggal 7 Juni 1962.

Masa Presidium

Universitas Mulawarman setelah resmi di bentuk kemudian di pimpin oleh Presidium. Seperti yang di tetapkan tanggal 28 Juni 1962. Di angkat tanggal 29 November 1962 & Di angkat kembali pada 1 Januari 1963. Presidium pertama Universitas Mulawarman di pimpin oleh Sayid Mochsen dengan wakil Letnan Kolonel Ngoedio, Bc.HK dan beranggotakan Saleh Nafsi, SH, Drs. Achmad Dahlan dan Ny. Djumantan Anang Hasyim.

Pada awal berdirinya, Universitas Mulawarman hanya memiliki empat fakultas, yaitu: Fakultas Ketatanegaraan dan Ketataniagaan, Fakultas Pertanian, Fakultas Kehutanan dan Fakultas Pertambangan. Dalam proses penyelenggaraan keempat fakultas tersebut masih di jumpai berbagai hambatan.

Sehingga pada saat itu hanya pendidikan di Fakultas Ketatanegaraan dan Ketataniagaan yang dapat di selenggarakan di kampus jalan Barito dan kampus jalan Flores. Baru pada tahun 1964 di susul penyelenggaraan proses belajar mengajar di Fakultas Pertanian dan Fakultas Kehutanan di kampus Sidomulyo (jalan Biawan).

1970-an hingga 1980-an

Karena sulitnya mendapat staf pengajar pada Fakultas Pertambangan yang berada di Balikpapan, maka pada tahun 1970 fakultas ini terpaksa di tutup. Sejak tanggal 13 Juli 1972, di tetapkan bahwa Pimpinan Universitas Mulawarman di pegang oleh Rektor dan di angkat Ir. R. Sambas Wirakusumah, M.Sc sebagai rektor pertama Universitas Mulawarman atas keputusan Presiden tanggal 28 April 1972, yang menjabat dua periode hingga tahun 1980.

Kemudian rektor kedua Universitas Mulawarman di jabat oleh Prof. Dr. Ir. Soetrisno Hadi, M.Sc.F yang di tetapkan tanggal 28 Oktober 1980. Di serahterimakan tanggal 29 November 1980 dan juga menjabat dua periode hingga 1988. Dr. H.M. Yunus Rasyid, MA melanjutkan sebagai rektor ketiga Universitas Mulawarman yang juga di jabat selama dua periode sejak tahun 1988 hingga 1997.

1990-an hingga 2000-an

Sejak tahun 1990, Universitas Mulawarman mendirikan beberapa fakultas baru yaitu:

  • Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan pada tahun 1996.
  • Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam sebagai program studi pada 30 Agustus 2001.
  • Fakultas pada 3 Mei 2006.
  • Fakultas Kedokteran sebagai program studi pada 25 September 2001.
  • Fakultas pada 7 Mei 2008. Fakultas Hukum pada tahun 2005.
  • Fakultas Kesehatan Masyarakat pada tahun 2005.
  • Fakultas Teknik pada tahun 2007.
  • Fakultas Farmasi pada tahun 2008.
  • Fakultas Ilmu Budaya pada tahun 2009.

Etimologi

Nama “Mulawarman” di ambil dari nama Raja Mulawarman Nala Dewa dari Kerajaan Kutai Martapura pada abad ke-4 hingga 5 Masehi (300-400an Masehi). Kerajaan Hindu pertama di Indonesia yang tercatat dalam sejarah, yang berlokasi di Kalimantan Timur.

Sejarah Universitas Lambung Mangkurat

Sejarah Universitas Lambung Mangkurat

Universitas Lambung Mangkurat (ULM) adalah perguruan tinggi negeri yang berkedudukan di Banjarmasin dan Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Universitas ini didirikan pada tanggal 21 September 1958 dan di resmikan pada tanggal 1 November 1960. Nama universitas ini di ambil dari nama Lambung Mangkurat. Seorang patih dari Kerajaan Negara Dipa yang tak terpisahkan dari sejarah Kerajaan Banjar di Kalimantan Selatan.

Sejarah Universitas Lambung Mangkurat

Berdirinya Universitas Lambung Mangkurat (ULM) berawal dari yayasan Akademi Perniagaan Kalimantan dengan Akta Notaris Nomor 24 tanggal 21 September 1956. “Akademi Perniagaan Kalimantan” (APK), yang kemudian didirikan atas prakarsa Milono selaku Gubernur Kalimantan pada tahun 195. APK sendiri didirikan dengan tujuan ikut serta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, mengembangkan dan menyebarkan luaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian serta menyiapkan mahasiswa menjadi anggota masyarakat yang berkemampuan akademik dan profesional, beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa terutama di daerah Kalimantan.

Baca juga : Rekomendasi Universitas Di kalimantan Buat Referensi Kuliah Kamu

Selanjutnya atas inisiatif dan prakarsa dari para tokoh masyarakat serta pejuang kemerdekaan Republik Indonesia di Kalimantan Selatan. Yang pada tanggal 3 Maret – 10 Maret 1957 mengadakan reuni Kesatuan Tentara Nasional Indonesia Divisi Lambung Mangkurat di desa Niih, Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Reuni ini bertujuan untuk memperingati Proklamasi Gubernur Militer ALRI Divisi IV Kalimantan. Sekaligus membicarakan pembangunan daerah Kalimantan. Salah satu hasil dari pertemuan tersebut adalah terbentuknya Dewan Lambung Mangkurat. Yang di antara beberapa rencana kerjanya mendirikan sebuah perguruan tinggi di Kalimantan dengan nama Universitas Lambung Mangkurat.

Kampus ULM

Banjarmasin Kayu Tangi (Kampus Utama)

Kampus Banjarmasin Kayu Tangi merupakan Kampus Utama dari ULM yang terletak di Jl. Brigjen H. Hasan Basri, Pangeran, Kec. Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Fakultas yang berada di kampus ini adalah Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Hukum, dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Di samping Fakultas tersebut ada pula beberapa Program Pascasarjana di Kampus Banjarmasin.

Banjarmasin Veteran

Kampus Banjarmasin Veteran (gedung baru pada tahun 2011) dari ULM yang terletak di Jl. Veteran Sungai Bilu No.128, Melayu, Kec. Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Fakultas yang berada di kampus ini adalah Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kedokteran Gigi

Banjarbaru

Kampus Banjarbaru merupakan Kampus kedua dari ULM yang terletak di Jl. Jend. Achmad Yani Km. 35,5 Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Fakultas yang berada di kampus ini adalah Fakultas Teknik, Fakultas Pertanian, Fakultas Kehutanan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Fakultas Kedokteran, dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

Fakultas & Program Pascasarjana

Universitas Lambung Mangkurat memiliki 11 fakultas, yaitu :

  • Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
  • Fakultas Hukum
  • Fakultas Ekonomi dan Bisnis
  • Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
  • Fakultas Teknik
  • Fakultas Pertanian
  • Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
  • Fakultas Kehutanan
  • Fakultas Kedokteran
  • Fakultas Kedokteran Gigi
  • Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Selain Fakultas Universitas Lambung Mangkurat juga memiliki 15 Program Pascasarjana, yaitu :

  • Program Magister Manajemen Pendidikan
  • Program Magister Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
  • Program Magister Pendidikan Anak Usia Dini
  • Program Magister Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah
  • Program Magister Ilmu Hukum
  • Program Magister Manajemen
  • Program Magister Administrasi Publik
  • Program Magister Teknik Sipil
  • Program Magister Agronomi
  • Program Magister Ilmu Kehutanan
  • Program Magister Ekonomi Pertanian
  • Program Magister Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan
  • Program Magister Ekonomi Pembangunan
  • Program Magister Ilmu Perikanan
  • Program Magister Sains Administrasi Pembangunan

Rekomendasi Universitas Di kalimantan Buat Referensi Kuliah Kamu

Rekomendasi Universitas Di kalimantan Buat Referensi Kuliah Kamu

Apa saja universitas di Kalimantan? Kalau Kalain punya keinginan kuliah di Kalimantan, pertanyaan seperti ini pasti tak cuma sekali nongol di kepala. Nah, biar enggak kepikiran terus-terusan, kalian wajib tahu sejumlah universitas yang ada di Kalimantan berikut ini :

1. Universitas Lambung Mangkurat

Universitas di Kalimantan Selatan ini terdiri dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Hukum, Ilmu Sosial dan Politik, Kedokteran, Kedokteran Gigi, Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Kehutanan, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, perikanan dan Kelautan, Pertanian, dan Teknik. PTN di Kalimantan yang terkreditasi A dari BAN-PT ini beralamat di Jalan Brigjen H. Hasan Basri, Kayu Tangi, Banjarmasin.

2. Universitas Mulawarman

Universitas di Kalimantan Timur ini adalah sebuah universitas negeri dengan akreditasi A. Univ di Samarinda ini menaungi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Ilmu Politik dan Ilmu Sosial, Pertanian, Kehutanan, Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Perikanan dan Ilmu Kelautan, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Hukum Teknik, Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, Farmasi, dan Ilmu Budaya.

Baca juga : Sejarah Universitas Lambung Mangkurat

Banyaknya fakultas di Universitas Mulawarman (Unmul) memberi gambaran betapa besarnya jumlah mahasiswa di universitas negeri ini. Menariknya, sebagian besar kampus Unmul masih berupa hutan pendidikan loh, Sobat. Penasaran seperti apa kampusnya? PTN di Kalimantan Timur ini berada di Jalan Kuaro, Samarinda Ulu.

3. Universitas Borneo Tarakan

Universitas yang ada di Kalimantan Utara ini menaungi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Pertanian, Teknik, Ekonomi, Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Hukum, dan Ilmu Kesehatan. Sekarang terakreditasi B, universitas negeri ini beralamat di Jalan Amal Lama No. 1, Kota Tarakan.

4. Universitas Palangka Raya

Universitas negeri di Kalimantan Tengah ini adalah yang tertua dan sekarang memiliki akreditasi institusi B. Lokasi kampusnya terbilang strategis, tepatnya di Jalan Yos Sudarso, Palangka Raya. Ada tujuh fakultas di Universitas Palangka Raya, yaitu Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Ekonomi, Pertanian, Teknik, Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, serta Kedokteran.

5. Politeknik Negeri Samarinda

Opsi kuliah di Kalimantan juga termasuk di politeknik. Politeknik Negeri Samarinda (Polnes) adalah sebuah PTN di Kalimantan Timur yang saat ini terakreditasi B dengan pilihan jurusan S1 dan D3 yang cukup banyak.

Untuk Program Sarjana Terapan, Polnes membuka Jurusan Teknologi Kimia Industri, Teknik Listrik, Rekayasa Jalan dan Jembatan, Usaha Perjalanan Wisata, Manajemen Pemasaran, Teknik Mesin Produksi dan Perawatan, Keuangan Perbankan, Akuntansi Manajerial, Teknologi Rekayasa Komputer, dan Teknik Informatika Multimedia.

6. Universitas Tanjungpura

Salah satu universitas terbaik di Kalimantan Barat adalah Universitas Tanjungpura (Untan). Universitas negeri terakreditasi A ini berlokasi di Jalan Prof.Dr.H.Hadari Nawawi/Jendral Ahmad Yani, Pontianak.

Berangkat dari dua fakultas saja pada saat berdirinya, PTN di Kalimantan ini sekarang menaungi Fakultas Hukum, Ekonomi dan Bisnis, Pertanian, Teknik, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Kehutanan, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, dan Kedokteran.

Selain 6 PTN dan PTS di Kalimantan di atas, masih banyak alternatif universitas di Kalimantan yang lain. Mau tahu lebih banyak? Kamu bisa kepo sebanyak mungkin universitas di Kalimantan di sini.

 

 

Sejarah Universitas Samudra

Sejarah Universitas Samudra

Sejarah

Universitas Samudra ini telah mulai di rintis pendiriannya sejak tahun 1963. Ketika itu Al-Jamiatul Wasliyah cabang Aceh Timur berinisiatif mendirikan sebuah lembaga perguruan tinggi yaitu Fakultas Ekonomi yang berafiliasi pada Universitas Al Washliyah Medan. Selanjutnya pada tahun 1971 beberapa tokoh masyarakat dan pemerintah daerah Aceh Timur bekerja sama untuk membuka perguruan tinggi dengan mendirikan Yayasan Perguruan Tinggi bernama Yayasan Pendidikan Samudra.

Baca juga : Sejarah Universitas Teuku Umar

Sebagai tindak lanjut yayasan kemudian bekerja sama dengan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Di awali dengan mengadakan konsultasi dengan rektornya yang pada saat itu di jabat oleh Prof. Drs. A. Majid Ibrahim. Kemudian dalam rangka pengembangan berikutnya yayasan juga bekerja sama dengan Universitas Islam Sumatera Utara ( UISU) di Medan, yang membuahkan hasil di mana mahasiswa dapat menyelesaikan kuliahnya dan menjadi sarjana perdana Fakultas Ekonomi sebanyak 66 orang.

Pada tahun 1976 di buka dua sekolah tinggi lagi yaitu Sekolah Tinggi Hukum dan Pengetahuan Masyarakat (STHPM), dan Sekolah Tinggi Ekonomi (STE). Melalui proses yang panjang, pada tahun 1981 kedua perguruan tinggi tersebut kemudian memperoleh status terdaftar yang di realisasi melalui Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 01998 dan 0199 tahun 1981.

Melalui proses perkembangan berikutnya kedua sekolah tersebut melebur menjadi Fakultas Hukum dan Fakultas Ekonomi dan di tambah dua fakultas lain yaitu Fakultas Pertanian dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Rencana tersebut selanjutnya di realisasikan pada tahun 1985 melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 0477/0/1985 tanggal 22 Oktober 1985.

Pimpinan Universitas Samudra

Periode 2021-2025

  • Rektor : Dr.Ir.Hamdani,M.T
  • Wakil Rektor Bidang Akademik : Ir. Cut Mulyani, M.P.
  • Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan : Dr. Drs. Rachmatsyah, M.Pd.
  • Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan: Dr. Muhammad Zulfri, S.T., M.M., M.T.

Program Pendidikan

Fakultas Ekonomi
– Akuntansi
– Manajemen
– Ekonomi Pembangunan

Fakultas Hukum
– Ilmu Hukum

Fakultas Pertanian
– Akuakultur
– Agroteknologi
– Agribisnis

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
– Pendidikan Biologi
– Pendidikan Matematika
– Pendidikan Fisika
– Pendidikan Kimia
– Pendidikan Sejarah
– Pendidikan Geografi
– Pendidikan Jasmani
– Pendidikan Bahasa Indonesia
– Pendidikan Bahasa Inggris
– Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Fakultas Teknik
– Teknik Mesin
– Teknik Sipil
– Teknik Industri
– Informatika
– Matematika
– Fisika
– Kimia
– Biologi

Sejarah Universitas Teuku Umar

Sejarah Universitas Teuku Umar

Universitas Teuku Umar (UTU) adalah perguruan tinggi negeri di Kota Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, yang berdiri pada 10 November 2006. yang di resmikan sebagai universitas negeri oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 1 April 2014.

Sejarah Universitas Teuku Umar

Pembentukan

Tahun 1983 para ulama dan pemuka masyarakat Aceh Barat bekerjasama dengan pemerintah Kabupaten Aceh Barat. Merintis berdirinya suatu yayasan pendidikan dengan tujuan utama adalah mendirikan Perguruan tinggi swasta. Sehingga, pada tahun 1984 berdirilah sebuah yayasan dengan nama “Yayasan Pendidikan Teungku Di rundeng Meulaboh”.

Baca juga : Sejarah Universitas Samudra

Tepatnya tanggal 28 Agustus 1984 Yayasan tersebut resmi terbentuk. Dengan Badan Hukum Akta Notaris Nomor 45 Tahun 1984 dengan Notaris Hamonongan Silitonga,SH di Banda Aceh. Yayasan ini bercita-cita membangun suatu wadah Pendidikan Tinggi di Aceh Barat. Yaitu “Universitas Teuku Oemar Djohan Pahlawan”. Tentu cita-cita itu tidaklah mudah semudah membalikkan telapak tangan. Perlu persiapan yang matang untuk mewujudkan cita-cita tersebut.

Langkah awal yang di upayakan adalah mendirikan “ Sekolah Pembangunan Pertanian “ pada tahun 1984 yang diiringi dengan mendirikan “Akademi Pertanian Meulaboh“. Selanjutnya terjadi penataan kembali yayasan dengan Akta Perubahan AKTE Perubahan No.32 Tahun 1986 Tgl. 16 Agustus 1986 Notaris Munir, SH.

Perkembangan

Seiring bejalannya waktu, Universitas Teuku Umar terus berbenah. Mempersiapkan diri sebagai Universitas Negeri. Mengingat, di wilayah Barat Selatan Aceh yang terdiri dari 7 Kabupaten/Kota Madya ( Aceh Barat, Aceh Jaya, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Kabupaten Simeulue, Aceh Selatan, Aceh Singkil dan Kota Subulussalam). Belum terdapat satu pun Perguruan Tinggi Negeri. Selama ini kebanyakan masyarakat yang mendiami wilayah Barat Selatan Aceh (BARSELA). Bila ingin melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi Negeri harus ke pusat kota Provinsi Aceh. Kota Banda Aceh yang memiliki dua Perguruan Tinggi Negeri yaitu Universitas Syiah Kuala dan Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, ataupun ke Universitas Malikussaleh yang terletak di Aceh Utara.

Untuk menjangkau ketiga Universitas tersebut, membutuhkan biaya yang besar, sedangkan perekonomian masyarakat di wilayah Barat Selatan Aceh (Barsela) belumlah di kategorikan daerah maju, artinya masih banyak masyarakat Aceh di Bersela yang hidupnya di bawah garis kemiskinan. jangankan untuk melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi Negeri, ke Perguruan tinggi swasta saja masih sangat terbatas.

Tujuan Khusus

  • Pengembangan Universitas sebagai Perguruan Tinggi yang berada di Kawasan Pantai Pesisir Barat Selatan Aceh.
  • Melaksanakan pendidikan untuk membentuk dan menghasilkan lulusan yang berkarakter kepemimpinan yang bijaksana.
  • Menyelenggarakan proses pembelajaran yang produktif, efektif dan efisien.
  • Melaksanakan Pembinaan Mahasiswa dan alumni secara terpadu dan berkelanjutan untuk menumbuhkan budaya kebanggaan dan cinta almamater serta kerjasama antara mahasiswa.
  • Membina Universitas yang berorientasi pada penelitian dengan mengembangkan sumberdaya manusia.
  • Mengembangkan kerjasama dan kemitraan institusional yang saling memberi nilai tambah dalam bidang pendidikan tinggi dengan lembaga pendidikan tinggi.
  • Menjaga keberlangsungan (sustainability) Universitas dengan meningkatkan kemampuan manajemen dan kualitas sumberdaya pendidikan agar produktif, profesional, efektif dan efesien, memenuhi persyaratan regional, nasional dan internasional.

Sejarah Universitas Malikussaleh

Sejarah Universitas Malikussaleh

Universitas Malikussaleh (UNIMAL) adalah sebuah Perguruan Tinggi Negeri di pantai Timur-Utara Aceh yang berada di Reuleuet, Kabupaten Aceh Utara, Aceh. Rektor Universitas Malikussaleh saat ini adalah Prof. Dr. H.Herman Fithra, ST., MT., IPM., Asean.Eng. Kampus Unimal terdapat beberapa kampus yaitu kampus utama berlokasi di Jl. Medan – Banda Aceh, Cot Tengku Nie, Reuleuet, Kab. Aceh Utara, dan kampus lain berada di 4 lokasi yaitu Bukit Indah, Cunda, Lancang Garam dan Sigli.

Sejarah Universitas Malikussaleh

Universitas Malikussaleh didirikan dengan mengambil nama besar Raja Kerajaan Samudera Pasai pertama, yang di landasi pada semangat estafet kepemimpinan dan pembangunan yang telah di letakkannya melalui sifat kepeloporan, kedinamisan, serta patriotismenya Sultan Malikussaleh.

Baca juga : Sejarah Universitas Syiah Kuala

Kerajaan Islam Samudera Pasai dalam sejarah tercatat sebagai Kerajaan Islam pertama di Nusantara. Menjadi cikal bakal pusat pengembangan dan penyebaran agama Islam di kawasan Nusantara dan Asia Tenggara. Merupakan pusat Pendidikan Islam dan Ilmu Pengetahuan ternama yang mewariskan semangat pejuang bagi generasi penerusnya dalam mengembangkan agama Islam, ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya yang telah menghasilkan Syech (Guru Besar) dan ilmuan lainnya.

Sehingga kecemerlangan pemikiran mereka pada saat itu telah memberi dampak besar pada Era Kemakmuran dan Kejayaan (Welfare State) “Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur” suatu Negeri Indah, Adil, dan Makmur yang Diridhai Allah SWT. Universitas Malikussaleh hingga tahun 2001, di dukung oleh 5 fakultas yaitu Fakultas Ilmu Administrasi, Fakultas Teknik, Fakultas Pertanian, Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, serta Program Kesekretariatan.

Kecuali Program Kesekretariatan yang D III, 11 program studi lainnya merupakan Strata 1 yaitu Ilmu Administrasi Negara, Ilmu Administrasi Niaga, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Industri, Teknik Kimia, Teknik Elektro, Manajemen Perusahaan, Ilmu Hukum, serta Agronomi.

Penegerian Universitas Malikussaleh

Kondisi politik di Aceh yang di tandai oleh konflik berkepanjangan telah menimbulkan dampak yang serius dan mendalam terhadap sendi-sendi kehidupan masyarakat Aceh. Berupa kehilangan harkat dan martabat, degradasi nilai-nilai sosial yang semakin memprihatinkan dan semakin menjauhkan dari suasana Masyarakat Madani (Civil Society). Apabila kondisi ini di biarkan berlarut-larut tanpa upaya penyelesaian yang konkret dan komprehensif, maka dapat menimbulkan ancaman terjadinya di sintegrasi bangsa.

Untuk membangun kembali kepercayaan masyarakat Aceh kepada Pemerintah Pusat yang berkesinambungan dalam suasana masyarakat Madani, di perlukan adanya usaha untuk melahirkan sebuah Universitas Negeri kedua setelah Universitas Syiah Kuala yang merupakan dambaan masyarakat Samudera Pasai khususnya dan masyarakat Aceh umumnya.

Upaya ini merupakan bagian dari proses penyelesaian konflik Aceh yang menyeluruh sebagai suatu kebijakan strategis politik, mengingat wilayah Samudera Pasai yang terdiri dari Kabupaten Aceh Utara, Bireuen, Pidie, Aceh Timur, Aceh Tengah, dan Aceh Tenggara yang sebahagian wilayahnya merupakan daerah pusat konflik paling bergolak.

Galeri Investasi BEI

Galeri Investasi BEI Universitas Malikussaleh adalah suatu wadah tempat pembelajaran, perkenalan, dan pemahaman dalam mengenal pasar modal secara lebih luas, sehingga masyarakat dapat mengenal dan mengetahui fungsi, tujuan, dan keuntungan dalam berinvestasi di pasar modal, dan juga membantu masyarakat dalam bertransaksi saham atau membuka rekening saham di Galeri BEI Unimal.

Galeri ini menjadi forum bagi seorang atau sekelompok investor maupun calon investor baru di Pasar Modal Indonesia (Bursa Efek Indonesia) yang ingin menanamkan sejumlah modalnya untuk menjual atau membeli saham yang di perjualbelikan oleh pihak Bursa Efek Indonesia melalui proses perusahaan tersebut atau emiten telah melakukan listing di pasar modal.

Galeri BEI ini didirikan pada 6 Maret 2014 atas dasar Perjanjian Tiga Pihak yaitu antara pihak Bursa Efek Indonesia, Universitas Malikussaleh, dan pihak perusahaan securitas yaitu PT. Phintraco Securities.

Sejarah Universitas Syiah Kuala

Sejarah Universitas Syiah Kuala

Universitas Syiah Kuala (USK) adalah universitas yang berdiri pada 2 September 1961 dan terletak di Banda Aceh, Indonesia. Kampus ini berjarak 8 km ke arah timur Kota Banda Aceh. 22 km dari Bandara Sultan Iskandar Muda. 10 km dari Pelabuhan Malahayati di Krueng Raya. Saat ini USK menjadi Perguruan Tinggi terbaik di Pulau Sumatera. USK sebelumnya berstatus sebagai PTN Badan Layanan Umum (PTN-BLU). Sudah di tingkatkan statusnya menjadi PTN-Badan Hukum (PTN-BH).

Baca juga : Sejarah Universitas Malikussaleh

Sejarah Universitas Syiah Kuala

Universitas Syiah Kuala, merupakan wujud dari keinginan rakyat Aceh untuk memiliki sebuah lembaga pendidikan tinggi negeri. Pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda, Kerajaan Aceh telah menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan yang terkenal. Para mahasiswa dan staf pengajar berasal dari berbagai penjuru dunia. seperti Kesultanan Turki, Iran, dan India.

Syiah Kuala, yang namanya di tabalkan pada perguruan tinggi negeri di Serambi Mekkah ini. Seorang ulama Nusantara terkemuka yang bernama Tengku Abdur Rauf As Singkili pada abad XVI. Yang terkenal baik di bidang ilmu hukum maupun keagamaan.

Pada tahun 1957 awal Provinsi Aceh terbentuk. Para pemimpin pemerintahan Aceh antara lain oleh Gubernur Ali Hasjmy, Penguasa Perang Letnan Kolonel H. Syamaun Ghaharu dan Mayor T. Hamzah Bendahara serta di dukung para penguasa, cendikiawan, ulama, dan para politisi lainnya telah sepakat untuk meletakkan dasar bagi pembangunan pendidikan daerah Aceh.

Tanggal 21 April 1958 Yayasan Dana Kesejahteraan Aceh (YDKA) di bentuk. Tujuannya mengadakan pembangunan dalam bidang rohani. Guna mewujudkan kesejahteraan dan kebahagiaan bagi masyarakat. YDKA pada awalnya di pimpin oleh Bupati M. Husen, Kepala Pemerintahan Umum pada Kantor Gubernur pada waktu itu, yang kemudian di pimpin oleh Gubernur Ali Hasjmy. YDKA menyusun program antara lain:

Mendirikan perkampungan pelajar/mahasiswa di ibu kota provinsi dan setiap kota kabupaten dalam wilayah Aceh.
Mengusahakan berdirinya satu Universitas untuk daerah Aceh.

Atribut identitas

Lambang

USK mempunyai lambang resmi dalam bentuk Bungong Seuleupok (Bunga Teratai) yang sedang mekar. Bungong Seuleupok tersebut berwarna kuning emas yang terdiri dari 5 lembar mahkota. Bunga yang ujung-ujungnya membentuk segi lima sama sisi dan di antara lembar-lembar mahkota bunga tersebut terdapat sehelai kelopak bunga. Di dalam lambang tersebut terdapat gambar Tugu Kopelma Darussalam yang berwarna putih dan tulisan Universitas Syiah Kuala yang berwarna hitam dalam bentuk kubah. Tulisan nama universitas tersebut berada di dalam lambang.

Lembar Mahkota
Lima lembar mahkota Bungong Seuleupok melambangkan Pancasila sebagai falsafah dan asas negara Republik Indonesia sebagai pedoman hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Bungong Seuleupok
Bungong Seuleupok dengan mahkota terkembang melambangkan kemurnian, semangat serta keinginan kuat untuk bersatu dan bekerja sama.

Tugu
Tugu Kopelma Darussalam melambangkan kemerdekaan, perdamaian, persatuan, dan kesatuan bangsa.

Kubah
Kubah melambangkan asas Ketuhanan Yang Maha Esa.

Struktur Organisasi

Organisasi dan tatalaksana USK, di atur berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0200/O/1995. Selain daripada itu telah di tetapkan pula Statuta Unsyiah berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0426/O/1992, sebagai pedoman dasar dan acuan untuk penyelenggaraan pengembangan program. Penyelenggaraan kegiatan fungsional dan sebagai rujukan untuk berbagai pengembangan dan prosedur operasional.

USK di pimpin oleh Rektor yang bertanggung jawab kepada Menteri Pendidikan Nasional. Pimpinan Universitas, yaitu Rektor dan keempat Pembantu Rektor, di dampingi oleh Senat Universitas dan Dewan Penyantun. Di bawah Universitas terdapat unsur pelaksana akademik (Fakultas, Program Studi Pascasarjana dan Doktor, Serta lembaga), unsur pelaksana administratif (biro-biro), dan unsur penunjang yang berupa Unit Pelaksana Teknis (UPT). Di samping itu terdapat pula beberapa unit organisasi non-struktural dan unsur pelengkap.

Sejarah Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Sejarah Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) berdiri tahun 1955 di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Universitas ini memiliki komitmen dalam pengembangan Catur Dharmya Perguruan Tinggi dan mengembangkan ajaran Kemandirian. Kemerdekaan dan Kebangsaan sesuai cita-cita pendiri UST yaitu Bapak Pendidikan Indonesia Ki Hadjar Dewantara.

Baca juga : Sejarah Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Ki Hadjar Dewantara (KHD) mendirikan Perguruan Tamansiswa pada pada tanggal 3 Juli 1922. Pada awalnya pendidikan yang di selenggarakan Perguruan Tamansiswa adalah Taman Indria (TK), berikutnya Taman Muda (SD), Taman Dewasa (SMP), Taman Guru (SPG), Taman Karya (SMK), dan Taman Madya (SMA). Tiga puluh tiga tahun kemudian, tanggal 15 November 1955 Ki Hadjar Dewantara mendirikan Taman Prasarjana yang kemudian menjadi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa.

Fakultas Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) Yogyakarta memiliki 5 fakultas dan Program Pascasarjana yang ada di lingkungan UST. Fakultas-fakultas yang ada adalah Fakultas Ekonomi (FE), Fakultas Psikologi (F Psi), Fakultas Teknik (FT), Fakultas Pertanian (FP), dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan 22 Program Studi di dalamnya. Nexusengine Slot Pragmatic Play

Pascasarjana

Fakultas Pascasarjana memiliki 4 program studi yaitu :

  • Program Studi Magister Manajemen.
  • Program Studi Magister Manajemen Pendidikan.
  • Program Studi Magister Penelitian dan Evaluasi Pendidikan.
  • Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Inggris.
  • Program Studi Magister Pendidikan Dasa.
Ekonomi

Fakultas Ekonomi memiliki dua program studi yaitu :

  • Program Studi Akuntansi Akreditasi A.
  • Program Studi Manajemen Akreditasi A.
  • Program Studi Magister Manajemen Akreditasi A.
Pendidikan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan memiliki tujuh program Studi terdiri dari :

  • Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) – S1.
  • Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) – S1.
  • Pendidikan Seni Rupa (PSR) – S1.
  • Pendidikan Matematika (PM) – S1.
  • Pendidikan Fisika (PF) – S1.
  • Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) – S1.
  • Pendidikan Teknik Mesin /Otomotif (PTM) – S1.
  • Pendidikan Guru Sekolah Dasar – S1.
  • Pendidikan IPA – S1.
  • Pendidikan Profesi Guru (PPG).
Pertanian

Fakultas Pertanian memiliki dua program studi terdiri dari :

  • Program Studi Agroteknologi – S1.
  • Program Studi Agribisnis – S1.
Psikologi

Fakultas Psikologi memiliki satu program studi yaitu :

  • Program Studi Psikologi – S1.
Teknik

Fakultas Teknik memiliki dua program studi terdiri dari :

  • Program Studi Teknik Sipil – S1.
  • Program Studi Teknik Industri – S1.

Sejarah Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Sejarah Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Universitas Atma Jaya Yogyakarta didirikan 27 September 1965 oleh kaum awam Katolik dan di kelola oleh Yayasan Slamet Rijadi Yogyakarta. Lima orang pendiri Universitas Atma Jaya Yogyakarta adalah:

  • Prof. R.A. Soehardi,S.H.
  • Drs. A.J. Liem Sioe Siet
  • A., Sutijoso, S.H.
  • Prof. Drs. Oey Liang Lee
  • Dr. Leo Sukoto, S.J.

Awalnya sebagai cabang Universitas Atma Jaya Jakarta. Kemudian memisahkan dan menjadi independen di bawah Yayasan Slamet Rijadi pada tanggal 31 Agustus 1973. Di mulai dengan meminjam ruang kelas di IKIP Sanata Dharma. Kini Universitas Sanata Dharma. pembangunan gedung kampus sendiri selesai pada tahun 1980 yang berlokasi di Jalan Demangan Baru 28. Berseberangan dengan Universitas Sanata Dharma.

Sejarah Universitas Atma Jaya

Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) adalah lembaga pendidikan tinggi swasta. Didirikan oleh kaum awam Katolik dan di kelola oleh Yayasan Slamet Rijadi Yogyakarta, di bawah lindungan Santo Albertus Magnus. UAJ Yogyakarta berdiri pada tanggal 27 September 1965.

Baca juga : Sejarah Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Sejak 31 Agustus 1973 Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Yogyakarta melepaskan diri dari Universitas Katolik Indonesia Atmajaya di Jakarta. Berdiri sendiri sebagai UAJ Yogyakarta.

Nama Atma Jaya di ambil dari bahasa Sanskerta. Atma berarti jiwa dan Jaya berarti unggul. Sehingga Atma Jaya berarti Jiwa yang Unggul. Motto: Serviens In Lumine Veritatis yang artinya melayani dalam cahaya kebenaran (serving in the light of truth). Semua program studi S-1 dan S-2 telah terakreditasi BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi).

Identitas Universitas

Filosofi Lambang

Lambang lebih banyak menggunakan unsur-unsur garis lengkung yang lebih bersifat feminin sebagai ungkapan universitas sebagai almamater (ibu asuh). Secara geometris lambang yang memiliki bentuk yang simetris melambangkan kestabilan dari sebuah institusi.
Secara keseluruhan merupakan gambar dari kuncup bunga, melambangkan bahwa sebuah universitas adalah wadah aktivitas yang mengembangkan generasi muda menuju masa depannya.

Mahkota Bunga

Mahkota bunga terdiri dari unsur-unsur sebagai berikut 7 Sinar Roh Kudus yaitu sinaran :

  1. anugerah budi.
  2. kebijaksanaan.
  3. ilmu pengetahuan.
  4. firman.
  5. cinta kasih.
  6. kekuatan dan.
  7. ketakwaan pada Tuhan.

Ketujuh sinar tersebut memancar dari tengah buku sebagai lambang bahwa misi pendidikan melekat dengan misi penyematan Allah melalui pengutusan Roh Kudus. Ketujuh sinar Roh Kudus memancar ke lingkaran yang melambangkan dunia. Pancaran sinar itu secara grafis di buat sampai ke ujung batas dunia, melambangkan kesempurnaan yang hendak di capai oleh misi pendidikan UAJY.

Tangkai Bunga

Tangkai bunga terletak di bagian bawah yang merupakan stilasi dari ujung pena yang melambangkan karya utama dari universitas yaitu mewartakan (secara tertulis). Secara grafis ujung pena ini di buat sedemikian rupa sehingga membentuk silhouette dua burung merpati yang saling berhadapan.

Kedua burung yang saling berhadapan ini melambangkan komunikasi dalam sebuah komunio sekaligus menyimbolkan kesetaraan egaliter, yang merupakan salah satu ciri dari kaum awam.

Sejarah Universitas Ahmad Dahlan

Sejarah Universitas Ahmad Dahlan

Sejarah Universitas Ahmad Dahlan

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) merupakan pengembangan dari Institut Keguruan dan llmu Pendidikan (IKIP) Muhammadiyah Yogyakarta. Institut Keguruan dan llmu Pendidikan Muhammadiyah Yogyakarta sebagai lembaga pendidikan tinggi merupakan pengembangan FKIP Muhammadiyah Cabang Jakarta di Yogyakarta yang didirikan pada tanggal 18 November 1960.

Baca juga : Sejarah Universitas Mercu Buana yogyakarta

FKIP Muhammadiyah merupakan kelanjutan kursus BI Muhammadiyah di Yogyakarta yang didirikan tahun 1957. Pada waktu itu kursus BI memiliki jurusan Ilmu Mendidik, Civic Hukum dan Ekonomi. Pada tanggal 19 Desember 1994 dengan Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 102/D/0/1994 di tetapkan bahwa IKIP Muhammadiyah Yogyakarta beralih fungsi menjadi Universitas Ahmad Dahlan.

FKIP Muhammadiyah

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Muhammadiyah jurusan Ilmu Mendidik yang mahasiswanya sebagian terdiri atas guru tidak ada masalah dengan raw input dan terus mengalami perkembangan. Setelah melalui pembinaan dan perjuangan, maka tantangan-tantangan yang di hadapi dapat di atasi. Pemerintah pada tahun 1963 dengan Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan llmu Pengetahuan Nomor: l06/A.63 tanggal 15 September 1963 memberikan kepada FKIP Muhammadiyah status ”diakui” untuk program Sarjana Muda.

IKIP Muhammadiyah

Untuk menyesuaikan perkembangan masyarakat, khususnya kehidupan Perguruan Tinggi, pada tahun 1972 FKIP Muhammadiyah di ganti namanya menjadi IKIP Muhammadiyah Yogyakarta. Pembinaan dan pengelolaan untuk mengembangkan IKIP Muhammadiyah Yogyakarta selalu diusahakan semakin meningkat. Pada tahun 1976 di buat Rencana Induk Pengembangan (RIP) IKIP Muhammadiyah Yogyakarta untuk jangka waktu 1976-1983. Mulai dari tahun 1978 dibuka jurusan-jurusan baru. Pembukaan dan pengembangan jurusan dan fakultas-fakultas baru berlangsung sebagai berikut.

1. Mulai tahun akademik 1978/1979 di buka Fakultas Keguruan Sastra dan Seni (FKSS) jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.
2. Pada tahun akademik 1980/1981 di buka Fakultas Keguruan dan Ilmu Eksakta (FKIE) dengan jurusan Ilmu Matematika.
3. Dalam rangka pengembangan fakultas-fakultas yang sudah ada pada tahun akademik 1981/1982 di  buka jurusan-jurusan baru sebagai berikut.

Universitas Ahmad Dahlan

Perintisan Universitas Ahmad Dahlan secara kronologis di mulai dari pelontaran ide pengembangan menjadi universitas secara informal oleh Rektor pada akhir 1990. Melalui pidato Milad IKIP Muhammadiyah Yogyakarta pada tanggal 18 November 1991 ide pengembangan mendapat tanggapan positif. Dasar utama pengembangan adalah hasil survei animo siswa-siswa untuk memilih jalur non-kependidikan lebih tinggi (63,7%) dibanding jalur kependidikan (36,3%).

Selain itu, daya tampung Perguruan Tinggi Negeri (PTN) untuk lulusan SLTA pada Tahun Akademik 1992/1993 untuk program S-0 dan Politeknik kurang dari 16%, dan program S-1 di perkirakan hanya 35%. Dengan demikian, dapat di simpulkan adanya keterbatasan daya tampung di perguruan tinggi. Keadaan-keadaan ini yang menuntut peran lembaga pendidikan tinggi Muhammadiyah untuk berperan serta.

Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Sejarah Universitas Mercu Buana

Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMB Yogya) yang dahulu berdiri dengan nama IPW (Institut Pertanian Wangsa Manggala) pada tahun 1984, yang kemudian berubah nama menjadi Universitas Wangsa Manggala (UNWAMA) pada tahun 1986 dan berubah nama menjadi Universitas Mercu Buana Yogyakarta pada tahun 2008.

Baca juga : Sejarah Universitas Ahmad Dahlan

Nama Universitas Wangsa Manggala (UNWAMA) lahir pada tanggal 1 Oktober 1986 di bawah naungan Yayasan Wangsa Manggala. Pada saat didirikan UNWAMA memiliki 3 fakultas dengan 4 jurusan, sebagai rektor adalah Prof. Ir. Gembong Tjitrorosoepomo (alm) Guru Besar Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM). Sebagai seorang akademisi yang berpengalaman, beliau telah meletakkan landasan yang kuat bagi berkembangnya UNWAMA.

Memasuki usia 7 tahun (tahun 1993) di bawah kepemimpinan Rektor Prof. Dr. Soelistyo, MBA (Guru Besar Fakultas Ekonomi UGM) UNWAMA melakukan pengembangan dengan menambah fakultas dan program studi baru, yaitu membuka Fakultas Psikologi dan membuka Program Studi Manajemen dan Program Studi Akuntansi (keduanya di bawah Fakultas Ekonomi). Mulai tahun 1996 di bawah Rektor Prof. Dr. Ir. Mochamad Adnan, MSc Guru Besar Fakultas Teknologi Pertanian dan juga mantan Rektor Universitas Gadjah Mada.

Perubahan Nama

Terkait perubahan nama Universitas Wangsa Manggala Yogyakarta menjadi Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) yang di kukuhkan dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI nomor 102/D/O/2008 tertanggal 12 Juni 2008 UMBY melakukan beberapa pembenahan dan penataan program studi, di antaranya perubahan nama Fakultas Ekonomi menjadi Fakultas Ekonomi dan Komunikasi Bisnis.

Menurut Audita Nuvriasari, SE., MM Kepala Biro Pemasaran Universitas mercu Buana, mengatakan ” Universitas Mercu Buana tahun akademik 2008/2009 selain mempertahankan 8 program studi lama yakni : Agroteknologi, Manajemen Industri Peternakan, Ekonomi Perbankan dan Asuransi Syariah, Manajemen, Psikologi, Teknologi Pangan, Akuntansi, dan Teknik Elektro juga akan membuka 5 program studi baru di antaranya :

  1. Ilmu Komunikasi
  2. Informatika dan Multimedia
  3. Pendidikan Matematika
  4. Pendidikan Bahasa Inggris.

Keterangan Lambang

  • Bentuk dasar lambang UMB Yogyakarta adalah oval yang melambangkan kekukuhan di dalam menegakkan prinsip-prinsip kebenaran dan keseimbangan.
  • Visual lambang UMB Yogyakarta berupa nyala api yang terbagi menjadi tiga bagian yang melambangkan Tridharma Perguruan Tinggi di bawahnya tertulis UMB Yogyakarta. Nyala api di tengah yang paling tinggi melambangkan dharma pendidikan, dua nyala api sama tinggi yang mengapitnya melambangkan dharma penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
  • Nyala api menyiratkan tekad dan komitmen para pendiri dan penerus untuk memberikan dan menjadikan sivitas akademika UMB Yogyakarta sebagai pemberi manfaat bagi lingkungan.
  • Ketinggian api yang berbeda melambangkan visi yang di namis, di samping melambangkan target yang dapat di jabarkan dan di tindak lanjuti dengan jelas.
  • Api biru yang tenang menyiratkan tekad untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dan beretika.

Alamat Kampus

Kampus I Sedayu : Jl. Wates Km. 10 Yogyakarta 55753. Telp: 0274-6498212, 6498211, Fax. 0274-6498213
Kampus II Gejayan : Jl. Jembatan Merah No. 84C Gejayan, Yogyakarta 55283. Telp: 0274-584922, 550703, 550704
Kampus III Ringroad Utara : Jl. Ring Road Utara, Ngropoh, Condongcatur, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281

Sejarah Universitas Negeri Yogyakarta

Sejarah Universitas Negeri Yogyakarta

Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) merupakan salah satu perguruan tinggi negeri yang berdiri di Yogyakarta, Indonesia yang beralamat di Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebelumnya, Universitas Negeri Yogyakarta bernama Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Yogyakarta (IKIP Yogyakarta).

Sejarah Universitas Negri Yogyakarta

Universitas Negeri Yogyakarta merupakan pengembangan dari IKIP Yogyakarta yang awalnya lahir sebagai fakultas di Universitas Gadjah Mada. Berdasarkan PP 37/1950, pada 23 Januari 1951. Dalam sejarahnya, ada beberapa fakultas yang menjadi cikal bakal lahirnya IKIP Yogyakarta, yakni Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Fakultas Pendidikan Djasmani (FPD), dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).

Baca juga : Sejarah Universitas Gadjah Mada

Berdasarkan SK Menteri PDK 92/1962, berdiri Institut Pendidikan Guru (IPG). IPG dan FKIP mengurusi bidang ilmu pendidikan. Kemudian, di keluarkan Keputusan Presiden RI No. 1/1963 pada 3 Januari 1963 yang memutuskan penyatuan FKIP dan IPG menjadi Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Yogyakarta. Pelaksanaan Keppres ini menetapkan berdirinya IKIP Jakarta, IKIP Bandung, IKIP Yogyakarta, dan IKIP Malang yang resminya berdiri pada 1 Mei 1963.

Pada tahun 2007, survei dari Ditjen Dikti RI menyatakan bahwa UNY merupakan satu-satunya Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) di antara 20 universitas di Indonesia yang layak masuk ke kelas dunia. Untuk itu UNY segera membentuk tim Pengembang UNY menuju World Class University (WCU) yang di antaranya bertugas menyiapkan kisi-kisi instrumen pengembangan UNY menuju WCU.

Akademik

Penerimaan Mahasiswa

Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menyelenggarakan penerimaan mahasiswa baru melalui mekanisme seleksi nasional, yakni SNMPTN dan SBMPTN, serta seleksi mandiri, dan siswa pendaftar dari keluarga ekonomi kurang mampu dapat mendaftar melalui skema Kartu Indonesia Pintar (KIP Kuliah). Seleksi Mandiri yang tersedia di UNY meliputi Seleksi Mandiri Prestasi S-1, Seleksi Mandiri Prestasi D-IV, dan Seleksi Mandiri Kerjasama dimana di lakukan penjaringan prestasi akademik melalui skema kerjasama antar lembaga dengan UNY.

Fakultas

FIP UNY berdiri pada 14 Agustus 1950. Pada periode 1951-1957, FIP di pimpin oleh Ketua Fakultas yang di bantu oleh Sekretaris. Mulai 1962 hingga sekarang pimpinan fakultas berubah nama menjadi dekan yang di bantu dengan 3 orang wakil dekan. Dekan Pertama FIP adalah Prof. Drs. Abdullah Sigit dan Dekan FIP saat ini adalah Dr. Sujarwo, M.Pd. Berikut ini jurusan yang berada di bawah FIP:

  • Jurusan Filsafat dan Sosiologi Pendidikan -> Program Studi Kebijakan Pendidikan (S-1)
  • Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan -> Program Studi Bimbingan dan Konseling (S-1)
  • Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan -> Program Studi Teknologi Pendidikan (S-1)
  • Jurusan Pendidikan Luar Biasa -> Program Studi Pendidikan Luar Biasa (S-1)
  • Jurusan Manajemen Pendidikan -> Program Studi Manajemen Pendidikan (S-1)
  • Jurusan Pendidikan Luar Sekolah -> Program Studi Pendidikan Luar Sekolah (S-1)
  • Jurusan Pendidikan Prasekolah dan Dasar -> Program Studi Pendidikan Anak usia Dini (S-1) dan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S-1)
  • Jurusan Psikologi -> Program Studi Psikologi (S-1)

Sejarah Universitas Gadjah Mada

Sejarah Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada (UGM) adalah perguruan tinggi negeri di Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Universitas Gadjah Mada merupakan perguruan tinggi pertama yang didirikan oleh Pemerintah Indonesia setelah Indonesia merdeka. UGM berdiri pada tanggal 19 Desember 1949 dengan mengukuhkan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 1949. Peraturan Tentang Penggabungan Perguruan Tinggi Menjadi Universiteit tanggal 16 Desember 1949.

Baca juga : Sejarah Universitas Negeri Yogyakarta

Pada saat didirikan Universitas Gadjah Mada hanya memiliki 6 fakultas. Saat ini telah memiliki 18 fakultas dan dua sekolah yaitu Sekolah Vokasi dan Sekolah Pascasarjana. Fakultas-fakultas yang ada di UGM dibagi lagi menjadi departemen-departemen, yang kemudian membawahi program-program studi. Program-program studi yang ada di UGM meliputi program sarjana, magister, doktor, dan spesialis.

Sejarah Universitas Gadjah Mada

Pembentukan

Di tilik dari sejarahnya, Universitas Gadjah Mada merupakan penggabungan dan pendirian kembali dari berbagai balai pendidikan. Nama Gadjah Mada berawal dari di bentuknya Balai Perguruan Tinggi Gadjah Mada yang terdiri dari Fakultas Hukum dan Fakultas Kesusasteraan. Pendirian di umumkan di Gedung KNI Malioboro pada tanggal 3 Maret 1946. Di promotori oleh Mr. R. S. Budhyarto Martoatmodjo, Ir. Marsito, Prof. Dr. Prijono, Mr. Soenario dengan pengurus yaitu Dr. Soleiman, dr. Boentaran Martoatmodjo, Dr. Soeharto, B.P.H. Bintoro, Prof. H. Farid Ma’ruf, Mr. Mangunjudo, K.P.H. Nototaruno, dan Prof. Ir. Rooseno.

Akhirnya tanggal 19 Desember 1949, lahirlah Universitas Gadjah Mada dengan 6 fakultas. Menurut Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 1949, keenam fakultas tersebut adalah :

  • Fakultas Teknik (di dalamnya termasuk Akademi Ilmu Ukur dan Akademi Pendidikan Guru Bagian Ilmu Alam dan Ilmu Pasti).
  • Fakultas Kedokteran, yang di dalamnya termasuk bagian Farmasi, bagian Kedokteran Gigi dan Akademi Pendidikan Guru bagian Kimia dan limu Hayat.
  • Fakultas Pertanian di dalamya ada Akademi Pertanian dan Kehutanan.
  • Fakultas Kedokteran Hewan.
  • Fakultas Hukum, yang di dalamnya termasuk Akademi Keahlian Hukum, Keahlian Ekonomi dan Notariat, Akademi Ilmu Politik dan Akademi Pendidikan Guru Bagian Tatanegara, Ekonomi dan Sosiologi.
  • Fakultas Sastra dan Filsafat, yang di dalamnya termasuk Akademi Pendidikan Guru bagian Sastra.

Perkembangan

Tahun 1952 Fakultas Hukum, Sosial dan Politik di tambah dengan bagian ekonomi sehingga menjadi Fakultas Hukum, Ekonomi, Sosial dan Politik HESP). Pada bulan September 1952 Fakultas Pertanian di tambah dengan Bagian Kehutanan, sehingga menjadi Fakultas Pertanian dan Kehutanan. Sejak September 1955, beberapa fakultas di mekarkan menjadi fakultas-fakultas baru, antara lain :

  • Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Farmasi menjadi Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Gigi dan Fakultas Farmasi.
  • Bagian Bakaloreat Biologi Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Farmasi menjadi Fakultas Biologi.
  • Fakultas Hukum, Ekonomi, Sosial dan Politik di pecah menjadi tiga fakultas, yaitu: Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi dan Fakultas Sosial dan Politik.
  • Fakultas Sastra, Pedagogik dan Filsafat di pecah menjadi tiga fakultas, yaitu: Fakultas Sastra dan Kebudayaan, Fakultas Ilmu Pendidikan dan Fakultas Filsafat.
  • Tingkat pengajaran Bakaloreat Ilmu Pasti dan Bakaloreat Ilmu Alam pada Bagian Sipil Fakultas Teknik di jadikan Fakultas Ilmu Pasti dan Alam.
  • Fakultas Ilmu Pendidikan mempunyai dua bagian yaitu Bagian Pendidikan dan Bagian Pendidikan Jasmani.
  • Fakultas Kedokteran Hewan di ubah namanya menjadi Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan.

Pada tahun 1960 Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Gigi di pisahkan menjadi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan serta Fakultas Kedokteran Gigi.